Sobat indomorning, ternyata Penyakit Jantung Koroner menjadi Ancaman Pembunuh Nomor Satu di indonesia.
Beberapa tanda-tanda penyakit jantung koroner (koroner) dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah penyakitnya dan bagaimana dampaknya pada aliran darah ke jantung. Penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri koroner, yang mengurangi aliran darah ke jantung.
Ada beberapa tanda umum penyakit jantung koroner meliputi:
- Nyeri dada atau angina :
Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada, biasanya terasa seperti tekanan, nyeri, atau sensasi terbakar. |
- Dapat merambat ke lengan kiri, bahu, rahang, atau punggung.
- Dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional.
- Dapat berkurang dengan istirahat atau penggunaan obat nitrat. - Sesak napas :
Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas fisik.|
Merasa kehabisan napas atau tidak dapat bernapas dalam posisi berbaring. - Kelelahan :
Merasa lelah atau lemah secara berlebihan, bahkan dengan aktivitas yang biasanya tidak menyebabkan kelelahan. - Nausea (mual) dan muntah :
Sensasi mual atau muntah yang tidak dapat dijelaskan. - Keringat dingin :
Keringat dingin yang tiba-tiba muncul tanpa aktivitas fisik yang berat atau kondisi panas. - Ketidaknyamanan pada bagian atas tubuh :
Sensasi tidak nyaman, seperti rasa tertekan, terbakar, atau berat pada bagian atas perut, dada, atau punggung.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami gejala yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin tidak merasakan nyeri dada yang khas, terutama wanita dan orang yang lebih tua. Jika Sobat mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko penyakit jantung, segera berkonsultasi dengan dokter Sobat ya, untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat. Jika Sobat atau seseorang tiba-tiba mengalami gejala seperti nyeri dada yang hebat, sesak napas berat, atau pingsan, segera hubungi layanan darurat dokter.
-
Penulis : Karina Novita
