Iklan

terkini

Tanda-Tanda Kanker Klenjar Getah Bening

Indo Morning Media Corp
Selasa, 19 September 2023, 12:30:00 AM WIB Last Updated 2023-09-18T17:33:20Z

 

Foto: Pengidap penyakit klenjar getah bening
Foto: Pengidap penyakit klenjar getah bening

Indomorning.com (Jakarta) –  Kanker kelenjar getah bening, juga dikenal sebagai limfoma, adalah salah satu jenis penyakit berbahaya yang tergolong dalam kelompok kanker darah. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui lebih dalam, tanda-tanda penyebab, gejala, dan faktor risiko yang terkait dengan kanker kelenjar getah bening.

Apa itu Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)?
Kanker kelenjar getah bening, yang juga sering disebut sebagai limfoma, adalah jenis penyakit kanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam sistem limfatik, yang termasuk kelenjar getah bening, jaringan limfa, timus, dan sumsum tulang. Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia, bertugas untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh.


Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
Hingga saat ini, penyebab pasti mengapa sel-sel limfosit bisa menjadi ganas dan menyebabkan kanker kelenjar getah bening belum sepenuhnya dipahami. Meskipun demikian, ada faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena jenis kanker ini, dan faktor-faktor ini dapat bervariasi tergantung pada jenis limfoma yang terjadi.

Ada beberapa Faktor Risiko Kanker Kelenjar Getah Bening Berdasarkan Tipe:

1. Limfoma Hodgkin: Ini adalah jenis kanker kelenjar getah bening yang ditandai dengan munculnya benjolan di leher, lipatan paha, dan bagian tubuh lainnya. Faktor-faktor risiko meliputi:

  • Usia, dengan risiko meningkat pada usia 20-40 tahun dan di atas 55 tahun.
  • Riwayat keluarga dengan riwayat kanker ini.
  • Terinfeksi virus Epstein-Barr (EBV).
  • Penurunan daya tahan tubuh karena infeksi HIV atau penyakit autoimun lainnya.
  • Berjenis kelamin laki-laki.

2. Limfoma non-Hodgkin: Jenis ini memiliki gejala berbeda, termasuk nyeri dada, tulang, dan perut. Faktor risiko mencakup:

  • Usia, dengan risiko meningkat pada usia di atas 60 tahun, meskipun dapat terjadi pada anak-anak.
  • Paparan bahan kimia beracun seperti herbisida dan pestisida.
  • Obesitas.
  • Riwayat keluarga dengan riwayat kanker ini.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit autoimun tertentu seperti AIDS atau celiac.
  • Riwayat penyakit lain seperti leukemia, hepatitis C, dan sejenisnya.
  • Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

Baca juga: Ini Penyebab Penyakit Klenjar Gerah Bening

Tanda-Tanda Kanker Klenjar Getah Bening
Foto: Pengidap penyakit klenjar getah bening

Tanda-tanda Gejala kanker kelenjar getah bening dapat bervariasi tergantung pada jenis limfoma dan sejauh mana penyakitnya telah berkembang. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala paling umum. Kelenjar getah bening yang terkena akan membengkak, biasanya berbentuk bulat, bergerak, dan biasanya tidak menyakitkan.

  • Demam: Limfoma dapat menyebabkan demam, terutama yang terjadi pada malam hari, yang dapat disertai keringat berlebihan.

  • Penurunan Berat Badan Drastis: Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas dapat terjadi karena tubuh harus menggunakan banyak energi untuk melawan sel-sel kanker.

  • Sesak Napas: Pembengkakan kelenjar getah bening di dada dapat menekan saluran pernapasan, memicu sesak napas, batuk, dan nyeri dada.

  • Gatal-Gatal pada Kulit: Penderita kanker kelenjar getah bening mungkin merasa gatal pada kulit sekitar area yang terkena. Gatal ini disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker.

Penting untuk diingat bahwa gejala ini bisa disebabkan oleh banyak kondisi lain, dan diagnosis akurat hanya dapat ditegakkan oleh profesional medis setelah pemeriksaan menyeluruh. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasilah dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Kanker kelenjar getah bening, atau limfoma, adalah penyakit serius yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Meskipun tanda-tanda penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena jenis kanker ini. Gejala kanker kelenjar getah bening bervariasi, dan diagnosis akurat harus dilakukan oleh profesional medis.

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai lebih cepat lebih baik. :)

Semoga dapat membantu yah!

-
Editor: 
Karina Novita

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tanda-Tanda Kanker Klenjar Getah Bening

Terkini