Indomorning.com (Jakarta) - Dalam klarifikasi bersama jurnalis senior Hersubeno Arief, Rocky Gerung menjelaskan arti kata 'Bajingan' yang sebelumnya ia ucapkan kepada publik untuk Presiden Jokowi.
Simak videonya dibawah ini.
Rocky menjelaskan bahwa istilah 'Bajingan' sebenarnya memiliki makna positif
dalam sejarah zaman Mataram. Dia menyebut bahwa di masa lalu, orang yang
dicintai Tuhan disebut sebagai 'bajingan', dan ini merujuk pada kusir dokar
atau kusir gerobak sapi. Mereka dianggap membawa berkah karena mengangkut bahan
makanan, bahkan di zaman perang kemerdekaan, para pejuang juga disembunyikan
dalam gerobak oleh para 'bajingan'.
Lalu, Rocky
menjelaskan bahwa dalam etno linguistik, istilah 'Bajingan' memiliki konotasi
keakraban. Dia menegaskan bahwa dia menghormati Presiden Jokowi dan menggunakan
istilah tersebut sebagai bagian dari debat politik.
Sehubungan dengan dua laporan terbaru yang
diajukan oleh Relawan Jokowi, Polda Metro Jaya telah menerima laporan tersebut
dan akan mengambil langkah-langkah yang sesuai. Namun, di sisi lain, Presiden
Jokowi enggan terlalu mempermasalahkan pernyataan Rocky Gerung. Ia menyatakan
bahwa hal tersebut dianggap sebagai hal yang kecil, dan lebih fokus untuk tetap
menjalankan tugas-tugasnya.
Berikut adalah klarifikasi dari
Rocky Gerung dan tanggapan Presiden Jokowi terkait peristiwa ini. Semoga
situasi ini dapat diselesaikan dengan bijaksana dan tetap mengedepankan dialog
yang konstruktif dalam diskusi publik.
-
Editor : Imelda Rachel
