Iklan

terkini

Musim Panas Waspada Demam Berdarah Naik

Indo Morning Media Corp
Jumat, 11 Agustus 2023, 1:47:00 AM WIB Last Updated 2023-09-11T07:16:27Z

 

 

Sobat indomorning kamu sadar ga sih? Saat ini kita sedang mengalami Musim panas loh. Namun, dengan datangnya musim panas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan nihh. Kita harus waspada terhadap nyamuk Aedes aegypti yang patut kita hindari yaa.


Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan data yang mengkhawatirkan. Dalam periode Januari hingga Mei 2023, tercatat lebih dari 35.694 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi loh dalam hal jumlah kasus, diikuti oleh Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan lagi sob, ada fakta bahwa kita sedang menghadapi fenomena El Nino dari bulan Mei hingga Juli 2023. Fenomena ini bisa mengakibatkan kenaikan suhu panas yang signifikan, kekeringan yang meluas, dan fluktuasi curah hujan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia loh.


Musim panas juga menjadi masa di mana nyamuk Aedes aegypti aktif bertelur dengan gencar dimana-mana. Suhu yang hangat mempercepat siklus hidup nyamuk, yang pada akhirnya dapat menghasilkan lebih banyak telur yang menetas. Ini berpotensi meningkatkan jumlah kasus demam berdarah yang sangat signifikan.

Menurut Imran Prambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, peningkatan suhu yang terkait dengan El Nino dapat membuat nyamuk lebih agresif dalam menggigit manusia. Frekuensi gigitan nyamuk dapat meningkat hingga 3-5 kali lipat saat suhu naik.

Perlu kita ketahui sob! Ada dua perbedaan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan influenza biasa.


Meskipun gejalanya bisa mirip, DBD dapat berujung pada kematian jika kita tidak atasi dengan serius. Banyak yang tidak menyadari gejala awal DBD dan menganggapnya hanya sebagai flu biasa. Perbedaan dasar antara keduanya adalah ketika demam tinggi tidak kunjung mereda setelah tiga hari, penting untuk segera melakukan tes darah pada hari keempat. Selain itu, jika demam naik-turun, hal ini juga patut diwaspadai. Gejala lainnya termasuk nyeri otot, sendi, dan tulang, disertai mual, sakit kepala, dan muntah. Bintik merah yang tidak memudar saat ditekan, mimisan, serta pendarahan ringan pada gusi juga bisa menjadi pertanda kita mengalami DBD.

Agar terhindar dari ancaman DBD, ada beberapa langkah pencegahan yang perlu diambil. Terapkan prinsip 3M Plus yang dianjurkan pemerintah, yaitu menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat tersebut, serta mendaur ulang barang-barang bekas. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan obat nyamuk, seperti obat semprot, untuk melengkapi langkah-langkah pencegahan DBD.

Di pasaran, Banyak sekali berbagai jenis obat nyamuk yang efektif dan praktis untuk digunakan. Seperti Obat semprot, seperti yang dikemas dengan botol aluminium aerosol, merupakan pilihan populer di Indonesia karena keefektifannya dalam membunuh nyamuk secara instan.

Dalam menjalani musim panas ini, tetaplah waspada terhadap ancaman DBD dan sinaran matahari yang berlebihan. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati musim panas dengan aman dan nyaman ya sob!.

Semoga dapat membantu!

-
Editor : Karina Novita


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Musim Panas Waspada Demam Berdarah Naik

Terkini