Sejarah Sendal Jepit, Sudah Ada Sejak Jaman Firaun

 

Foto: goodhousekeeping

Indomorning.com (Jakarta) – Sejarah Sandal Jepit, Sandal adalah jenis alas kaki yang paling sederhana, dan bahan pembuatannya bervariasi. Sandal telah dibuat dari berbagai bahan, mulai dari kayu, kulit, tekstil, jerami, logam, hingga batu. Sandal juga telah digunakan oleh berbagai masyarakat di seluruh dunia, hampir dalam setiap budaya.

Sandal jepit modern sering terbuat dari karet, yang membuatnya nyaman digunakan. Sandal juga merupakan jenis alas kaki tertua yang ditemukan di seluruh dunia. Contohnya, sandal anyaman ditemukan dari budaya Anasazi di Barat Daya Amerika, yang berasal dari 8.000 tahun yang lalu. Sandal jenis ini memberikan sol pelindung yang fleksibel dan menggunakan tali berbentuk V yang sederhana.

Foto: Sendal/shutterstock

Sandal paling sering digunakan di daerah dengan iklim panas. Orang-orang di iklim panas dan kering cenderung mengenakan sandal sebagai alas kaki, sementara sepatu atau boot tertutup lebih cocok digunakan di iklim yang lebih dingin dan lebih basah.

Baca juga: Sendal Jepit Jaman Firaun Berusia Ribuan Tahun

Penggunaan sandal juga dapat ditelusuri kembali ke Mesir Kuno sekitar 5.100 tahun yang lalu. Artefak dan gambaran penggunaan sandal ditemukan di sana, bahkan Firaun Narmer digambarkan diikuti oleh pembawa sandalnya, menunjukkan bahwa sandal menjadi simbol kedaulatan firaun.

Foto: Sendal/google

Sandal juga menjadi status simbolis untuk golongan elit, dimulai dari firaun dan menurun ke lapisan masyarakat selama periode dinasti Mesir hingga masa pendudukan Romawi sekitar 30 SM.

Meskipun sejarah sandal jepit tidak sepenuhnya terdokumentasi, keberadaannya dapat dilihat melalui cerita legenda, artefak, dan gambar pada relief bangunan kuno. Industri pembuatan alas kaki juga telah mengalami perkembangan pesat, dari segi teknologi hingga desain dalam sepanjang sejarah manusia.

 -
Editor : Imelda Lie