Indomorning.com (Jakarta) - Taman kota di Jakarta Timur, yaitu Taman Hutan Kota UKI Cawang, menjadi sorotan setelah dugaan bahwa tempat tersebut menjadi sarang komunitas Gay (LGBT).
Foto : PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Foto - Biro Pers Media dan informasi sekretariat presiden
(Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah melakukan langkah-langkah untuk menegakkan hukum dan mengecek situasi di taman tersebut.Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, dengan tekun melaksanakan arahan dari Pj Gubernur untuk melakukan pengawasan dan pengecekan di Taman Hutan Kota UKI Cawang. Langkah ini sebagai respons terhadap permintaan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, yang menyoroti masalah keamanan di hutan kota dan taman kota yang diduga rentan terhadap tindak kriminalitas.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 47 petugas dalam patroli 24 jam untuk mengawasi Taman Hutan Kota UKI Cawang. Selama patroli tersebut, mereka menemukan seorang pria yang gerak-geriknya mencurigakan. Pria tersebut kemudian dibawa ke kelurahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Wali Kota Jakarta Timur, menunjukkan tanggung jawab dalam mengatasi dugaan masalah ini dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas umum seperti taman kota. Namun, perlu diingat bahwa tuduhan tanpa bukti yang kuat dapat menimbulkan stereotip dan prasangka terhadap komunitas tertentu.
Kami mengajak semua pihak untuk bersikap bijaksana dan berhati-hati dalam menyampaikan informasi mengenai suatu kelompok atau komunitas. Penegakan hukum yang tepat harus didasarkan pada bukti yang kuat dan tanpa diskriminasi terhadap kelompok manapun. Semoga tindakan pemerintah dapat memberikan kejelasan mengenai situasi di Taman Hutan Kota UKI Cawang dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua warga Jakarta.
Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, telah mengerahkan Satpol PP untuk menjaga hutan-hutan kota di wilayahnya setelah Hutan Kota UKI Cawang disebut sebagai tempat berkumpulnya LGBT. Anwar juga berencana memperbaiki pagar Hutan UKI Cawang tersebut dan meminta jajarannya untuk mengecek apakah hutan kota tersebut diperuntukkan sebagai tempat olahraga atau seperti miniatur yang hanya dapat dilihat. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan memastikan fungsi yang jelas dari Hutan Kota UKI Cawang serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan aman bagi warga Jakarta.
Jika taman dimanfaatkan oleh warga, maka harus dijaga dan dipertahankan dengan baik. Namun, jika tidak dimanfaatkan secara aktif, maka perlu dipasang pagar untuk membatasi akses. Anwar juga menegaskan bahwa jika taman dimanfaatkan oleh warga, seperti untuk berolahraga di pagi hari, maka konsekuensinya harus dijaga agar tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman.
-
Editor : Diana rahma