Iklan

terkini

Akibat Sakit Kencing dan Cara Mengatasinya

Indo Morning Media Corp
Minggu, 06 Agustus 2023, 5:57:00 PM WIB Last Updated 2023-09-11T07:27:46Z


Penyebab Akibat Sakit Kencing dan bagaimana Cara Mengatasinya? Mari kita bahas!

Sakit saat buang air kecil adalah masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja, dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor : Seperti, Infeksi saluran kemih, batu ginjal, radang prostat, dan beberapa kondisi medis lainnya bisa menjadi pemicu nyeri saat buang air kecil. Untuk mengetahui penyebabnya dengan lebih jelas. Sebaiknya sobat, perlu lakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan saat buang air kecil terasa sakit, berikut kami jelaskan dibawah ini :

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)
    Infeksi saluran kemih adalah penyebab paling umum dari nyeri saat buang air kecil. Bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra menyebabkan infeksi dan memicu gejala nyeri. Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita karena uretra wanita lebih pendek, sehingga memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih. Penanganan ISK melibatkan penggunaan antibiotik yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan penyebab infeksi.

  • Penyakit Menular Seksual (PMS)
    Beberapa penyakit menular seksual seperti klamidia, herpes kelamin, dan gonore dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan umumnya ditularkan melalui aktivitas seksual berisiko. Penanganan nyeri akibat PMS melibatkan konsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

  • Batu Ginjal
    Batu ginjal, terutama yang berukuran besar, bisa menghalangi aliran urine dan menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke pinggul atau di antara pinggul dan tulang rusuk. Nyeri saat buang air kecil ini juga sering disertai nyeri di perut bawah dan munculnya darah dalam urine. Minum banyak air mineral dapat membantu mengatasi nyeri akibat batu ginjal.

  • Prostatitis
    Prostatitis atau radang prostat adalah penyebab nyeri saat buang air kecil pada pria. Gejala yang menyertai prostatitis antara lain sensasi panas ketika berkemih. Penanganan kasus ini melibatkan pemberian obat pereda nyeri, antibiotik, laksatif, dan obat penghambat alfa jika terdapat kesulitan buang air kecil.

  • Uropati Obstruktif
    Uropati obstruktif terjadi ketika urine tidak dapat mengalir melalui ureter karena terjadi penyempitan atau hambatan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa penyakit lain seperti kista ovarium, kanker usus, batu ginjal, atau tumor di rongga panggul. Penanganan uropati obstruktif melibatkan tindakan operasi atau prosedur lainnya untuk menghilangkan penyumbat pada ureter.

  • Kista Ovarium
    Kista ovarium dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil pada wanita. Kista ini bisa memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga memicu rasa perih saat buang air kecil. Penanganan kista ovarium melibatkan pembedahan pengangkatan kista atau ovarium, tergantung dari kondisinya.

  • Infeksi Jamur
    Nyeri saat buang air kecil yang disertai sensasi terbakar dan gatal di area kelamin bisa disebabkan oleh infeksi jamur candida. Penanganan infeksi jamur melibatkan konsumsi obat antijamur sesuai dengan anjuran dokter.

Cara mencegah nyeri saat buang air kecil dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan alat kelamin, menghindari hubungan seksual berisiko tanpa pengaman, dan memperhatikan pola hidup yang sehat. Jika mengalami nyeri saat buang air kecil yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.


-
Penulis : 
Karina Novita

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Akibat Sakit Kencing dan Cara Mengatasinya

Terkini